Allah
Trinitas Yang Memberdayakan
(Yes 6:1-8; Mzm 29:1-11; Rm 8:12-17; Yoh 3:1-17)
Allah adalah Esa (Ul 6:4, Mrk
12:29,32, 1Tim 1:17, 2:5, Yud 1:25). Ia memperkenalkan diri kepada umat melalui
karya-Nya. Ia menciptakan langit, bumi beserta isinya, serta merawatnya sampai
saat ini. Ia disebut Allah Bapa.Ia juga menyelamatkan semua orang percaya,
menebus manusia dari segala dosanya, serta memberi tempat kekal di surga. Ia
memperkenalkan diri sebagai Allah Putera, Yesus Kristus. Serta, Allah memberi
kekudusan, sehingga umat hidup dalam kekudusan, kejujuran, kuat dalam
menghadapi tantangan dan penderitaan hidup. Ia adalah Roh Kudus. Ketiga
perkenalan Allah disebut dengan Trinitas. Tiga perkenalan bagi Allah yang Esa,
yang tidak ada lainnya. Ia Yang Maha Esa, serta Maha Kasih bagi semua umat.
Dalam kalender gerejawi,
dipercayai Allah Bapa sudah memperkenalkan diri terus-menerus tiada henti.
Yesus Kristus sudah datang ke dunia dan kembali dalam kemuliaan di surga,
setelah menjalankan misi penyelamatan manusia dan dunia. Roh Kudus sudah
menunjukkan diri dalam peristiwa Pentakosta kepada para murid serta semua orang
yang menyaksikan. Peringatan hari Pentakosta sudah dijalani (24 Mei 2015). Maka
sesudah masa Pentakosta –menurut kalender gerejawi- kehidupan Gereja disebut
masa Trinitas. Masa penuh syukur atas karya Allah Trinitas yang memberkati dan
memberdayakan semua umat.
Allah Trinitas memberdayakan Nikodemus untuk memasuki hidup baru. Ia adalah
orang Farisi yang notabene seorang Ahli Torat. Meski demikian, ia menerima
ajaran Tuhan yesus dengan membuka hati. Hidup sejati bagi orang percaya diawali dengan
hidup baru (Yoh 3:3,7). Bukan lahir melalui kandungan sang ibu untuk kedua
kali. Tapi kelahiran rohani, beriman kepada Allah. Meninggalkan dosa dan
perilaku jahatnya untuk memasuki hidup dalam kebenaran, keadilan Allah,
kejujuran dan berserah diri kepada-Nya. Siapapun yang mau beriman, serta
percaya kepada Sang Putra, yakni Yesus Kristus, mereka akan memperoleh hidup
kekal (Yoh 3:16). Hidup damai sejahtera di surga, beserta Allah Trinitas.
Karena kuasa Roh Kudus, orang beriman mampu mengucapkan ”ya Abba, ya Bapa”
(Rm 8:15). Artinya, dalam kuasa Roh Kudus orang beriman selalu ingat kepada
Allah, dan mengakui hidupnya dalam tuntunan Allah saja. Oleh karenanya, meski
ada kelemahan hidup dan tantangan menghadang, Roh Kudus menguatkan doa orang
beriman, dan menjadikannya jalan anugerah dalam hidupnya. Bersyukurlah memiliki
Allah Trinitas, sebagai Allah yang hidup, Allah yang kasih, Allah yang benar
dan setia, terus tanpa batas.
Pertanyaan renungan
(1)
Orang
yang dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah adalah orang yang dilahirkan dari air
dan Roh (Yoh 3:5). Berilah penjelasan dari kalimat tersebut!
(2)
Apa
makna Roh Kudus bagi segenap manusia (orang benar/baik dan orang
jahat/berdosa)?
(3)
Sukacita
apa yang Saudara alami karena karya Allah Trinitas dalam akhir2 ini?
===
V
Tuhan Yesus Memberkati ===
Tidak ada komentar:
Posting Komentar