"TIDAK MELAYANI:
Berhutang Kepada Tuhan"
Dikutip dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 7 Februari 2014
Bacaan: 1 Petrus 4:7-11
"Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah
diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah." 1 Petrus 4:10
Rasul Paulus menegaskan, "...kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang
dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai
dengan iman kita.
Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;
jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang
membagi-bagikan sesuatu,
hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia
melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan
sukacita." (Roma 12:6-8).
Kita harus melayani karena kita dirancang dan diciptakan Tuhan dengan tujuan "...melakukan
pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya
kita hidup di dalamnya." (Efesus 2:10).
Siapakah yang harus kita layani? Tuhan adalah pribadi utama yang harus kita layani. Maka dari itu
haruslah "dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak
mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku." (Kisah 20:19).
Hidup Paulus sepenuhnya dicurahkan untuk melayani Tuhan. Ujian dan tantangan yang ada tak menyurutkan semangatnya untuk
melakukan yang terbaik bagi Tuhan.
Jangan sekali-kali kita melayani Tuhan hanya karena mengikuti tren
atau sekedar ikut-ikutan. Rasul Paulus menyadari, "...Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih
karunia-Nya, berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku
memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi," (Galatia 1:15-16).
Paulus merasa dirinya berhutang kepada Kristus jika tidak melayani Tuhan, sebab "...kamu tahu, bahwa
kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan
barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan
darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan
tak bercacat." (1 Petrus 1:18-19).
"Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang." Lukas
12:43
"semoga Tuhan Yesus memberkati kehidupan kita semua. Amin."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar